Para ulama Fikih sepakat; boleh bahkan wajib menebus kaum Muslimin yang tertawan di tangan musuh, baik dengan harta selain senjata. Sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam:
Bebaskanlah tawanan, berilah makan orang lapar dan jenguklah orang sakit. (HR Bukhari (3046).)
Boleh juga menebus tawanan dengan tawanan.
Bagi seorang mujahid yang mampu melarikan diri dari tawanan musuh boleh membunuh musuh yang mampu ia bunuh dan mengambil harta mereka.
Memata-matai kaum muslimin apapun bentuk dan sebabnya demi kepentingan musuh hukumnya haram. Hukumannya diserahkan kepada pemimpin mujahidin. Baik dibunuh bila memang diputus untuk dibunuh. Atau dengan hukuman lainnya yang paling sesuai dan peringatan bagi yang lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar