9 POLISI SEKULER AFGHAN TERTEMBAK OLEH TENTARA PENJAJAH PIMPINAN AS

Januari 25, 2008

Tentara penjajah pimpinan Amerika Serikat membunuh sembilan polisi sekuler Afgan, termasuk seorang kepala polisi daerah, dan seorang wanita dalam serangan malam, yang seharusnya mereka tujukan pada pejuang Taliban, kata pejabat Afgan hari Kamis(24/01).

Polisi itu menuju tempat gabungan pimpinan Amerika Serikat pada Kamis subuh, kata Mohammad Nashir, jurubicara gubernur sekuler.

“Pasukan gabungan itu menembaki mereka. Sembilan polisi, termasuk seorang kepala polisi daerah, Abdul Wakeel Kamiab, tewas. Seorang wanita penduduk juga tewas,” katanya.

Polisi Afganistan pada ahir November menyatakan tentara Amerika Serikat secara salah menambak mati satu polisi, tapi pasukan asing itu di Kabul tidak memastikan penembakan tersebut.

Polisi di propinsi Ghazni menyatakan tentara Amerika Serikat secara salah menembaki satu pos polisi pada Sabtu dan menewaskan satu polisi.

“Sesudah memeriksa kartu pengenalnya dan mengetahui bahwa korban itu adalah polisi, mereka melempar kartu pengenal itu ke mayat tersebut dan berlalu,” kata kepala polisi sekuler propinsi Khan Mohammad.

Terjadi sejumlah salah tembak dalam upaya asing melawan Taliban, yang melibatkan tentara dari hampir 40 negara.

Televisi Denmark melaporkan dua tentara negara itu, yang tewas dalam tugas pada ahir September, tewas akibat peluru tembakan serdadu Inggris.

Tapi, tentara Inggris di Afganistan mengatakan kepada kantor berita Prancis AFP bahwa penyelidikan atas kejadian itu belum selesai.

Pasukan NATO pada tengah Maret melepaskan tembakan ke ronda polisi sekuler di Afganistan selatan, agaknya mengira mereka pasukan musuh, dan menewaskan lima polisi, kata pejabat polisi.

Enam polisi lain hilang setelah serangan malam di daerah Gereshk, propinsi Helmand, kata wakil kepala kepolisian propinsi itu, Jenderal Isau Khan, kepada AFP. (infjhd)