TAFSIR QS. Al Anfal : 45
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman. apabila kamu memerangi pasukan (musuh), Maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung.” (QS. Al Anfal : 45)
Subhanalloh walhamdulillah walaa ilaaha illalloh wallohu akbar.
Mencekamnya suasana perang yang berkecamuk adalah sesuatu hal yang tidak bisa dihindari oleh kedua pasukan, salah mensikapinya akan menjadi ancaman yang serius bagi pasukan manapun, sebaliknya mensikapinya dengan benar akan mengantarkan siapapun menuju kemenangan. Sangat sering sebuah pasukan elit serba terlatih menjadi kocar kacir karena sangat terdesak oleh musuhnya sehingga mereka ibarat pasukan sipil yang tidak bisa berbuat banyak, lihat pasukan tangguh dan mahal para tentara syetan! Mereka sangat terlatih dilengkapi dengan senjata modern dan peralatan sempurna seorang tentara tetapi ketika bertemu dengan pasukan tentara Allah Ta’ala mereka terbongkar kebohongannya, dimana selama ini mereka mengaku sebagai pasukan yang serba bisa, itu karena para mujahidin melaksanakan strategi ilahiyah apabila bertemu musuh menurut Al Qur’an. Dimana Alloh Ta’ala menjanjikannya dan Alloh Ta’ala tidak pernah menyelisihi janjiNya, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.
Iman Al Qhurthuby meriwayatkan tentang ayat di atas adalah merupakan perintah tsabat ketika memerangi orang kafir, sebagaimana ayat sebelumnya yaitu larangan untuk lari dari medan pertempuran sehingga bertemu antara larangan dan perintah menjadi satu, sedangkan ayat ini menjadi penguat agar tetap teguh dan tegar menhadapi musuh.
0 komentar:
Posting Komentar